Liburan anak sekolah tahun ini sudah mo habis, tapi kami sekeluarga belum merencanakan untuk berlibur, ini karena kedua anakku liburan ini mereka baru saja disunat/khitan.
Namun akhirnya kami memilih Garut sebagai lokasi tujuan berlibur sekeluarga, karena memang kami belum pernah kesana.
Sabtu pagi, kira kira pukul 03.30 kami sekeluarga berangkat, dengan menunggangi Hyundai Trajet kami meluncur membelah kesunyian kota Depok.
Pukul 4.30 kami berhenti di Rest area untuk melakukan shalat shubuh, lalu kami melanjutkan perjalanan kembali.
 |
Shidqi, masih tertidur lelap
|
 |
Istirahat buat sarapan bubur ayam di pinggir jalan, setelah keluar dari gerbang tol Cileunyi.
|
 |
wah... nih tukang bubur lama kelamaan kok kerepotan melayani jumlah pembeli. mungkin karena
memang saat itu saatnya sarapan kali ye..... |
 |
| Trajet, fill by seven passanger, but still comfort & safety |
 |
dari kiri : Shidqi, hani (keponakan), rakan (keponakan), Khalid
wow... keren..... |
ini lokasinya di kawah derajat, gak tau tuh kawahnya yang mana. yang ada sih kepulan asap tebal trus sama pipa gas dari PT.Chevron. tapi pemandangan di sini lumayan lah...... juga banyak tersedia tempat berenang semacam water boom dengan air panas.
 |
| aku dan istriku |
 |
| Hotel Danau Dariza, tempat kami menginap |
Hotel danau dariza lumayan enak kok. kita seperti berada dikampung halaman. karena konsepnya rumah panggung yang berada diatas danau. jadi kalo kita pengen ndayung perahu, tinggal pergi ke teras, trus naik deh perahunya. ikannya gede gede juga lho..... tapi kadang ada tamu hotel yang kerap memancingi ikan ikan ini. walaupun sudah ada pemberitahuannya bahwa ikan ini tidak boleh di pancing.... (dasar... orang orang buta huruf...!!!!)
 |
| salah satu sudut pandang dari tempat kami menginap |
 |
Mendayung perahu mengeliling danau.
Haduh... pegel juga nih tangan..... |
 |
Kawah derajad, dengan latar belakang water boom air panas.
|
 |
kolam renang air panas di hotel danau dariza.
kami berenang jam 6 pagi, woow.. airnya masih bersih |
 |
istiraha sebentar. jalan menuju pantai santolo, pameungpeuk berliku liku
namun pemandangannya cukup indah, dan hawanya segar |
 |
| berpose sambil nyengir karena takut jatuh..... |
 |
| Santolo beach, hmm..... masih bersih sekali. belum terjamah |
 |
| Salah satu tempat makan dan penginapan di Santolo beach. |
 |
| Hai.... anak2 jangan terlalu ke tengah ya....!! ombaknya besar. |
 |
Bermain air di pantai. Baju, celana, rambut semua penuh dengan pasir.
|
 |
Maunya sih nungguin sunset, tapi takut kemalaman nanti pulangnya.
Oke boys... next time kita kesini lagi ya..... |
Start pulang dari Santolo beach pukul 16.15 . kami harus cepat cepat kembali karena untuk mencapai kota garut memerlukan sekitar 3~4 jam. dan diperjalanan kami harus berhadapan dengan kabut yang cukup tebal.
jarak pandang sekitar 30 meter saja.
Karena ini adalah ahir liburan, maka perjalanan menuju Jakarta diwarnai dengan kemacetan. Diawali dengan daerah nagreg. Pukul 21.00 kami berada di nagreg, kanvas kopling sempat bau sangit karena macet ditanjakan. lewat dari nagreg terasa plong karena terbebas dari kemacetan. Mobil terpaksa kami pacu hingga kecepatan 150 km/jam di jalan tol cileunyi menuju jakarta, mengingat besok aku dan istriku harus masuk kerja. Namun setelah berada di jalan tol jakarta-Cikampek kepadatan kendaraan terjadi lagi.
bahkan kami harus antri saat berada digerbang tol cikarang.
Hingga ahirnya kami sampai dirumah pukul 02.00... huah... capeknya..., tapi tetap senang dan Semangat.